Menikmati Keseruan Selasa Wage di Malioboro Jogja - Hari Sepinya Malioboro
Menikmati Keseruan Selasa Wage di Malioboro Jogja - Jalan Malioboro Yogyakarta, yang memiliki banyak cerita tentang kenangannya dan keramaian yang tiada henti sehingga Malioboro tidak pernah sepi dari pengunjung. Anda mungkin tahu bahwa Malioboro adalah pusat perbelanjaan kuliner tersibuk di Yogyakarta dan jalanannya penuh dengan kendaraan. Berbeda ketika Anda datang ke Jalan Malioboro pada hari Selasa Wage dimana sepanjang Jalan Malioboro ini semua masyarakat sekitar kawasan Malioboro bergotong-royong untuk membersihkan jalan dan tempat yang biasanya dibuat untuk mereka berdagang.
Banyak wisatawan yang menikmati momen ini hanya berjalan kaki, bersepeda, menghadiri acara dan kegiatan lain di tengah jalan Malioboro yang sepi dari kendaraan karena momen itu hanya terjadi pada hari Selasa. Seperti yang saya sebutkan di awal, Jalan Malioboro benar-benar menjadi urat nadi kota yang dijuluki ini. Memang, jalan ini sudah ada sejak kerajaan pertama Sri Sultan Hamengkubuwono, yaitu sejak tahun 1700-an. Jalan ini dibangun tidak hanya sebagai jalan akses, tetapi juga memiliki simbolnya sendiri: garis lurus menghubungkan Merapi, istana dan pantai selatan.
Saat ini, Jalan Malioboro adalah denyut nadi kehidupan masyarakat Yogyakarta, baik mereka wisatawan domestik atau asing. Denyut kehidupan dan perdagangan tampaknya tidak ada henti-hentinya. Karena saking penuhnya kendaraan yang melintasi Jalan Malioboro, Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha mengurangi kemacetan. Sri Sultan Hamengku Buwono X kemudian menyarankan agar setiap Selasa Wage, "Mbok yao di sepanjang Jalan Malioboro dibersihkan dan dirapikan".
Gagasan itu kemudian disambut oleh warga Yogyakarta karena para PKL cuti bersama. Tetapi bahkan ada banyak wisatawan domestik dan asing yang belum tahu mengapa Selasa Wage akan menjadi hari pembersihan. Menurut informasi dan data yang saya temukan pada hari Selasa, Wage menjadi hari istimewa bagi keluarga Keraton Yogyakarta. Selasa, Wage adalah hari kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selasa Wage juga merupakan tempat di mana Sri Sultan Hamengku Buwono X dinyatakan sebagai raja. Jadi Selasa Wage ini dipilih sebagai hari reresik atau pembersihan terkait dengan hari baik dan hari kelahiran Sri Sultan (pasaran). Semoga hari Selasa Wage ini, Jalan Malioboro akan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih cantik dan bersih. Begitu kira-kira mengenai pesan sang sultan.
 |
| Keseruan Selasa Wage Jalan Malioboro |
Malioboro car free day, bersih-bersih malioboro, malioboro bebas pedagang kaki lima adalah hari istimewa atas permintaan raja Jogja. Diman Setiap Selasa Wage para pedagang dan penduduk Malioboro harus mengambil cuti sehari untuk membantu membersihkan daerah Malioboro. Malioboro saat ini terlihat seperti kota Mati, tanpa pedagang kaki lima dan pedagang di kedua sisi jalan. Wisatawan yang datang ketempat ini dapat melakukan berbagai hal seperti bersepeda, olahraga, dan mengambil gambar di tengah Jalan Malioboro
Wisatawan yang ingin menikmati suasana ini juga dipersilakan untuk membawa makanan dan minuman. karena banyaknya gerai makanan dan minuman yang tidak buka pada saat hari tersebut. Hari libur khusus para pedagang Malioboro ini berlangsung selama 24 jam, dari pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB. Saat itu, wisatawan dapat menemukan suasana dan wajah asli Malioboro, "asik," kata orang-orang Jogja.
 |
| Malioboro Sepi Kendaraan dan Pedagang |
Jika anda ingin datang ke malioboro pada sata selasa wage, Anda bisa memparkirkan kendaraan di tempat parkir yang sudah disediakan atau sudah ditentukan. Berikut merupakan tempat parkir di sekitar area tempat wisata malioboro.
- Parkir Stasiun Tugu. Parkir mobil di Stasiun Tugu Yogyakarta buka 24 jam.
- Taman Parkir Abu Bakar Ali
- Jalan Perwakilan
- Eks Bioskop Indra. Parkir mobil di Eks Bioskop Indra buka mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 22.00
- Selatan Pasar Beringharjo
- Benteng Vredeburg. Parkir mobil di Benteng Vredeburg buka mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 22.00
- Jalan Mataram. Parkir mobil Jalan Mataram merupakan salah satu kantong parkir kendaraan roda empat di kawasan Maliboro yang berada di sebelah timur dan didaerah pedagang sepatu.
- Jalan Suryatmajan. Parkir mobil di Jalan Suryatmajan selatan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kantong parkir kendaraan roda empat di kawasan Maliboro Yogyakarta.
- Tempat Khusus Parkir (TKP) Beskalan. Parkir sepeda motor di Tempat Khusus Parkir Beskalan sebelah selatan bangunan Ramai Mall.
- Kampung Ketandan
Demikian Informasi mengenai Wisata Selasa Wage Malioboro Jogja yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila ada salah penulisan mohon maaf. Sekian, jangan lupa ya untuk tetap kunjungi selalu www.wisataoke.com agar kalian tidak ketinggalan mengenai tempat wisata terbaru di Indonesia. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya.